Aljabar adalah salah satu bagian dari matematika yang kerap dijumpai. Ada banyak macam bentuk soal dalam aljabar dan salah satunya pengurangan. Untuk berbagai cara mengerjakan aljabar pengurangan dan kunci jawaban yang perlu diketahui oleh pelajar.
Banyak yang mengeluhkan dengan penyelesaian soal aljabar karena cukup mengecoh dan membingungkan. Banyaknya operasi perhitungan aljabar yang acap kali membuat orang bingung untuk memilih metode mana yang sesuai. Berikut penjelasan lengkapnya perlu disimak.
Mengenal Aljabar
Untuk menghitung aljabar, ada baiknya perlu mengetahui apa saja yang terdapat dalam aljabar agar tidak salah dalam menentukan rumus. Aljabar dapat dihitung dengan cara dijumlah, dikurang, dikali dan dibagi. Dalam satu bentuk soal aljabar terdapat konstanta, variabel dan koefisien.
Sebagai contoh 2x + 3, angka 2 di awal disebut sebagai koefisien, x sebagai variabel dan 3 adalah konstanta. Setelah mengetahui pembagiannya, tentunya akan memudahkan siswa dalam mengerjakan langkah selanjutnya. Bentuk variabel pun biasanya tidak hanya dalam satu bentuk saja, namun juga beragam.
Cara Mengerjakan Aljabar Pengurangan
Aljabar digunakan tidak hanya dalam mengerjakan soal matematika. Dalam pelajaran biologi, kimia, bahkan ekonomi, penyelesaian dengan aljabar dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahkan tidak hanya dalam pelajaran, hitungan aljabar juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya dalam pelajaran di sekolah untuk mengerjakan aljabar diberikan beberapa trik atau cara cepat untuk mengerjakannya dalam waktu singkat. Cara ini bisa dilakukan dalam ujian, namun siswa harus mengetahui cara yang sebenarnya sebagai pedomannya. Berikut adalah cara menyelesaikan aljabar pengurangan:
1. Sifat Komutatif
Perlu diperhatikan untuk mengeluarkan angka dari dalam kurung harus dikalikan dengan operasi yang berada di antara kedua kurung tersebut. Nilai koefisien juga harus mengikuti. Jika tiap sukunya sudah sesuai maka dapat langsung dihitung. Cara mengerjakan aljabar pengurangan bentuk ini yaitu sebagai berikut.
Rumus:
y x z = y x z
Diketahui: (10x + 2) – (5x-5)
Penyelesaian :
(10x + 2) – (5x-5)
= 10x + 2 – 5x – 5
= 10x – 5x + 2 – 5 = 5x – 3
Maka hasil jawaban untuk soal tersebut adalah 5x-3.
2. Sifat Distributif
Prinsip untuk menyelesaikan soal aljabar dengan car sini pada dasarnya sama dengan yang lain. Sebelum melanjutkan perlu disesuaikan dulu untuk tiap sukunya dan menjabarkannya. Menyamakan suku juga bisa dijadikan identitas apakah sebagai variabel. Koefisien atau konstanta.
Cara distributif biasa digunakan untuk 2 jenis persamaan dengan lebih dari satu variabel yang digunakan. Tentu membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam mengerjakannya agar tidak salah penempatan.
Rumus:
c x (d + e) = (c x d) + (c x e)
c x (d – e) = (c x d) – (c x e)
Diketahui:
3x + 2y – 4z
2x – y + 2z
= 3x + 2y – 4z
2x – y + 2z –
x + 3y – 6z
Maka hasil untuk persamaan di atas adalah x + 3y – 6z. Sebagai catatan, jangan hanya mengurangi koefisien saja, tetapi juga pastikan bahwa operasi hitung di depan koefisien juga harus diperhatikan.
Cara yang digunakan di atas adalah untuk menyamakan persamaan aljabar. Jika yang ditanyakan untuk variabel tertentu, maka hitungan tersebut dapat disederhanakan kembali. Gunakan rumus dasar ini sebagai pedoman meskipun sudah mengetahui trik mengerjakan dengan cepat.
Cara mengerjakan aljabar pengurangan di atas adalah cara sederhana yang mudah dipahami. Jangan terburu-buru dalam mengerjakan soal. Berbagai latihan soal dan kunci jawaban lainnya mengenai aljabar dapat juga dibaca untuk berlatih agar lebih terbiasa mengerjakan aljabar.